“Tujuan dari sosialisasi responsif gender tersebut agar masyarakat luas mengetahui bahwa derajat pria dan wanita itu sama dalam pemerintahan serta membangun bangsa dari desa hingga pusat, itu bertujuan agar dapat berjalan dengan selaras dengan tanggung jawab yang sama,” katanya.
Babinsa Desa Lapapa itu berharap, dengan adanya kebijakan Responsif gender itu, agar kondisi kesenjangan antara perempuan dan laki-laki terhadap akses, partisipasi, dan kontrol dapat menerima manfaat pembangunan serta mengangkat isu ketertinggalan dari salah satu jenis kelamin.