Sementara itu, Sekertaris Daerah (Skeda), Firmanza DP, mengatakan bahwa ini merupakan salah satu tugas kita bagaimana tanah kita yang ada Palopo tidak dikuasai sebagian kecil pemilik modal.
“Penting disini adalah bagaimana kita mendesain atau rencana detail tata ruang. Ini merupakan langkah yang sangat strategis kedepan karena kita ketahui banyak perkelahian kelompok yang disebabkan oleh sengketa tanah.,” ucap Sekda.
“Harapannya gugus tugas reforma agraria ini dapat bekerja dengan maksimal sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif membantu masyarakat,” kunci Sekda.