Walikota Palopo menegaskan jika ada Ketua RT dan RW yang tidak bekerja, maka akan diberhentikan karena hal itu mencerminkan sikap tidak peduli terhadap masyarakat.
“Untuk mengantisipasi hal itu, kedepannya pemerintah akan membentuk tim pengawasan tugas RT dan RW di daerah masing-masing,” tegasnya.
Dirinya juga berharap jika kita ingin melihat Kota Palopo bersih, dmulai dari sekarang Ketua RT dan RW, Lurah juga Camat mengajak masyarakat untuk melihat di daerahnya yang memiliki lahan kosong dan dilaporkan untuk kemudian dibersihkan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1403 Palopo Letnan Kolonel Infantri Apriadi Nidjo, menuturkan, bahwa ini merupakan hal penting bagi pimpinan di pusat, terkait hal itu, dilakukan koordinasi yang intens bagaimana stunting bisa diatasi bersama.
“Kemiskinan ekstrim ini tentu berkaitan dengan inflasi, untuk itu marilah kita sama-sama menjaga kota kita agar terhindar dari inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim,” tuturnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Palopo Hj. Nurhaenih, menyampaikan bahwa ia mewakili anggota DPRD Palopo siap mendukung Pemerintah Kota Palopo dalam pengendalian Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrim.