Bekerjasama Tirta Medical Center, Lapas Kelas IIA Palopo Ikuti Skrining TBC Secara Aktif

Warga binaan lapas kelas IIA Palopi saat mengikuti skrining active case finding (ACF) penyakit Tubercolosis (TBC) secara aktif, di Rabu 20 September 2023. Foto: Fatmawati

KATASATU.co.id — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palopo ikuti skrining active case finding (ACF) penyakit Tubercolosis (TBC) secara aktif, di Rabu 20 September 2023.

Kegiatan ini dibuka langsung Kalapas Kelas IIA Palopo Jhonny Hermawan Gultom diwakili Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Palopo (KPLP) Syamsul Bahri, Kasi Binadik Baso Hafid dan diikuti oleh seluruh warga binaan lapas palopo yang berlangsung selama lima hari.

Kasi Binadik Baso Hafid menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim vendor X-Ray Tirta Medical Center, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Wara Permai yang mana telah membantu Lapas Palopo dalam rangka melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit TBC, Khususnya di lingkungan lapas Kelas IIA Palopo.

“Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami, sebagai upaya deteksi dini khususnya dibidang kesehatan sekaligus dalam rangka menentukan tindakan lanjutan terdapat WBP yang menderita gejala TBC,” katanya.

“Metode skrining yang yang digunakan adalah Intervensi Chest X Ray (rontgen dada),” tambahnya.

Tak hanya itu, Baso Hafid mengatakan, jika ada Warga Binaan yang terindikasi terinfeksi TBC, maka akan dilakukan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. dan akan ditempatkan di kamar khusus untuk perawatan selanjutnya.

Bacaan Lainnya

“Sehingga memudahkan perawatan dan pengobatan, serta mencegah penularan pada warga binaan yang lain,” ungkap Baso.

Diketahui, Lapas menjadi salah satu lingkungan yang rentan terhadap penularan TBC, bahkan over kapasitas, dimana masa kebersamaan cukup lama.

Menurut Indah selaku penanggung jawab (PIC) PT.Tirta Medical Centre, mengatakan penemuan kasus TBC secara aktif ini dilakukan dengan metode skrining gejala dan intervensi rontgen dada.

“Kegiatan ini dilakukan serentak bagi 374 Lapas/Rutan dan LPKA pada 33 Kanwil Kemenkumham se-Indonesia bekerja sama dengan Tirta Medical Center dan untuk di Lapas Palopo dibantu oleh Dinas Kesehatan Palopo serta Puskesmas Wara Permai” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *