“Pertemuan kita hari ini sifatnya transfer knowledge antar pemerintah. Jadi bisa jadi Bapak Ibu datang ingin melihat apa yang sudah kami lakukan dan tidak menutup kemungkinan kita saling memberikan informasi yang membangun,” ujar Anie Susi Lestari.
Sementara, Andi Muhammad Ahkam Basmin, menyebutkan, studi tiru dimana disebutkan Pemprov Jawa Timur bersifat transfer knowledge, diharapkan membawa manfaat bagi kedua pihak utamanya untuk perbaikan layanan kepegawaian di Pemkab Luwu.
“Kami harap kedatangan kami akan membawa suatu kebaikan untuk wilayah kami. Tahun ini masuk tahun politik, harapan kami di lingkup kepegawaian, utamanya yang berstatus ASN siapa pun nanti yang menjadi pucuk pimpinan sistem kepegawaian nanti sudah terbangun dengan baik,” ujarnya.
“Minim ada standar dalam mengelolah kepegawaian kedepan, meskipun kita sadari adanya intervensi tertentu namun minimal kita sudah ada standar. Setelah kegiatan hari ini, kami berharap pengelolaan kepegawaian kedepan bisa lebih maksimal dan bermanfaat dan berjalan sesuai regulasi yang ada,” kunci Ahkam. (*)