Tahir juga berpesan kepada tim relawan yang berangkat untuk menyalurkan bantuan tersebut agar senantiasa selalu menjaga kesehatan dan berhati-hati selama dalam perjalanan, serta menghindari gesekan di lokasi bencana agar misi kemanusiaan yang berawal dari niat tulus dan Ihklas berjalan sesuai dengan harapan dengan tujuan kemanusiaan.
” Selalu komunikasi dengan pemerintah setempat, lembaga-lembaga sosial yang lebih duluan di sana, termasuk rekan- rekan kita dari Bahodopi yang lebih dahulu berada di lokasi untuk melakukan asessment, terkait apa saja kebutuhan saudara- saudara kita yang tertimpa bencana di Kabupaten Luwu, dan Kabupaten lainnya yang berdampak bencana banjir,” tutur Tahir.
” Saya bangga melihat semangat gotong royong dan kepedulian masyarakat Bahodopi yang luar biasa ini. Semoga bantuan yang kita kirimkan hari ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Sulawesi Selatan yang sedang tertimpa musibah,” sambungnya.
“Jika kita peduli dengan luar daerah, tentu saja akan kita juga lebih peduli dengan Kecamatan Bahodopi ini. Bahodopi ini bukan milik siapa-siapa, tetapi Bahodopi ini adalah milik kita semua, mari kita bahu membahu, saling membantu, menjaga ketertiban, keharmonisan dalam bermasyarakat,” jelas Tahir Camat Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah.