Selain itu juga, PPDI meminta untuk menghadirkan finalis khusus dari perwakilan disabilitas dalam debat kandidat Pilwakot Palopo.
Hal itu dilakukan, sebagai upaya untuk mendengarkan masukan dari komunitas disabilitas di Palopo.
Tak hanya itu, mereka juga mengharapkan KPU dapat membentuk TPS khusus bagi penyandang disabilitas.
Terkait hal tersebut, Muhatzir mengatakan jika hingga saat ini, regulasi terkait pembentukan TPS khusus belum ada. Meski demikian pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada KPU Sulsel hingga KPU RI.
“Tentunya KPU Palopo membuka ruang yang selebar-lebarnya bagi pemilih disabilitas dalam menyampaikan aspirasinya dan berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih termasuk di Kota Palopo,” ucapnya.