Bukannya Merayakan Hardiknas, Murid dan Guru SDN 58 Tandung Justru Gotong Royong Buat Parit

Murid dan Guru SDN 58 Tandung Kota Palopo Sulawesi Selatan sedang membuat parit alternatif penghalau air agar tidak masuk ke ruang kelas. Jumat 2 Mei 2025. Foto : dok.katasatu.co.id

“Sejak tahun 2024 kami mengharapkan dari Dinas Pendidikan Kota Palopo, untuk membangun parit di sekolah kami, dan besar harapan kami semoga cepat di realisasikan,” ungkapnya. Jumat 2 Mei 2025.

Kondisi akan sekolah SDN 58 Tandung ini, juga mendapat perhatian dari unsur pemuda, yakni, Dicky Aprisal, yang juga merupakan Ketua Celebes Volunteer Forum (Cevorum), yang berfokus pada kegiatan peningkatan Sumberr Daya Manusia (SDM) terhadap lingkungan dan Relawan Kemanusian, kemudian membangun komunikasi dengan guru di SDN 58 Tandung, menyampaikan agar kondisi tersebut tidak didiamkan, harus segera disampaikan ke instansi terkait.

“Sekolah adalah tempat adik – adik kami menimbah ilmu, hari pendidikan seharusnya di manfaatkan untuk belajar, membuat kegiatan mengasah kemampuan, namun karena adanya kondisi ini, adik-adik bersama guru kelas, harus menghentikan aktivitas belajar, dan lakukan kerja bakti, membuat saluran air,” katanya.

” Ini terjadi karena kurangnya perhatian terhadap kondisi lingkungan disekitar bangunan sekolah yang ada diwilayah terpencil di kota Palopo, khususnya di SDN 58 Tandung ini, sehingga memaksa murid dan guru, harus menghentikan proses belajar, berbeda dengan sekolah lain, maka pada kesempatan ini kami mengharap pihak Dinas Pendidikan Kota Palopo kiranya segera hadir dan memberikan solusi, agar adik-adik dan guru di SDN 58 Tandung ini juga bisa menikmati kenyamanan saat belajar,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *