Penyerapan gabah dilakukan melalui dua mekanisme, yakni pembelian langsung oleh tim jemput gabah dan melalui mitra pengadaan resmi. Untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur lokal, Bulog juga menggandeng penggilingan dari luar daerah seperti Sidrap.
Sementara itu, Dandim 1403 Palopo, Letkol Arm Kabit Bintoro Priyambodo, menyatakan bahwa TNI siap mendukung program mulai dari tahap sosialisasi, musim tanam, hingga panen. Ia juga mengimbau agar ke depan, pengemasan gabah tidak lagi menggunakan jerami guna menghindari potongan berat.
LO Bulog Sulselbar, Purn TNI Mayor Martinus Gassing, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyusun strategi penyerapan gabah yang optimal. Hal ini mencakup keterlibatan Satgas Pangan, mitra lokal, serta pemerintah daerah.