“Batik Luwu kita jadikan sebagai salah satu Ikon kebanggaan masyarakat Luwu yang akan diatur dalam Peraturan Bupati bahkan akan dibuatkan Perdanya,” kunci Basmin.
Sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional di masa Pandemi Covid-19, Bupati Luwu berharap batik Luwu dikembangkan dan diproduksi oleh masyarakat Luwu melalui pemberdayaan UMKM dan menetapkan beberapa desa/kelurahan sebagai sentra produksi batik serta produk unggulan kreatif lainnya dengan berbahan dasar batik Luwu
mengangkat tema ‘True Love’ atau Cinta Sejati, dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kab. Luwu, Dr. Hj. Hayarna Hakim, Bupati Luwu periode 2009-2019 H. Andi Mudzakkar, Unsur Forkopimda, Ketua KNPI Sulsel, dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Luwu. (Red)