Ia menegaskan bahwa meski tantangan zaman telah berubah, semangat perjuangan para pemuda harus tetap diwariskan.
“Hari ini tugas kita berbeda. Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama, yakni Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya kejujuran, ketangguhan, dan empati sebagai karakter utama pemuda Indonesia.
“Kita hidup di zaman yang berat, dunia bergerak cepat. Namun kita tidak boleh takut, karena di setiap kampung, di setiap kota, masih ada anak muda Indonesia yang jujur, tangguh, dan berani. Itulah kekuatan bangsa kita,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Patahudding mengutip pesan Presiden untuk membangkitkan semangat optimisme generasi muda.
“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya. Dengan Bismillahirrahmanirrahim, saya ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025. Mari kita jaga api perjuangan ini demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia. Salam Pemuda!” pungkasnya.
