Bupati Luwu: Banjir di Suli dan Suli Barat Akibat Sedimentasi Sungai dan Pembukaan Lahan

Bupati Luwu H. Patahudding bertemu Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, di Warkop Topoka, Belopa, Senin, 14 April 2025. (Ist)

“Banjir di Suli dan Suli Barat memang sudah terjadi berulang kali. Kami janji akan memberi perhatian serius untuk penangananya, untuk itu kita akan melakukan evaluasi secara komprehensif untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab banjir disamping hujan yang deras, termasuk laporan yang kami terima ternyata terjadi pendangkalan atau sedimentasi dari sungai Suli yang melintasi beberapa desa, kemudian adanya aktivitas pembukaan tutupan lahan baik legal maupun ilegal,” ungkap Andi Sudirman.

Ia juga menyampaikan rencana pemanggilan sejumlah perusahaan, termasuk perusahaan tambang skala besar dan kecil yang beroperasi di Kabupaten Luwu, dalam kaitan sejauhmana Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) dan dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Sebab kenyatan yang terjadi banjir yang terjadi di Suli dan Suli Barat memang telah memperparah kondisi lingkungan dan berdampak langsung terhadap masyarakat kecil, terutama yang tinggal di sepanjang bantaran sungai hingga pemukiman puluhan kilometer

Sebagai informasi, pada Mei 2024 lalu, Andi Sudirman bersama Bupati Luwu, H Patahudding yang saat itu masih berstatus sebagai calon gubernur dan calon bupati telah meninjau langsung lokasi banjir bandang di Desa Malela, Kecamatan Suli. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menyalurkan bantuan dari berbagai pihak kepada warga terdampak. (Rilis)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *