Ketua FPTI Luwu, Sulaiman Ishak, menjelaskan bahwa 12 atlet yang diberangkatkan terdiri atas 6 atlet putra dan 6 atlet putri. Beberapa di antaranya merupakan mahasiswa asal Luwu yang tengah menempuh studi di Palopo dan Makassar.
Menurutnya, cabang panjat tebing membutuhkan proses pembinaan teknis dan fasilitas latihan yang memadai, sehingga keberadaan sarana latihan representatif di Luwu sangat penting untuk peningkatan prestasi.
“Kami berharap dukungan Pemda ke depan, terutama terkait sarana latihan panjat tebing. Kami juga berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Ketua KONI atas dukungan kepada atlet-atlet kami,” kata Sulaiman.
Ia menegaskan bahwa Pra Porprov menjadi momentum penting bagi FPTI Luwu untuk mengamankan tiket menuju Porprov 2026.

















