Cegah Stunting, Pemkab Luwu Siap Kampanyekan Gerakan Makan Telur Tiap Hari

Pemberian telur secara simbolis kepada anak stunting di aula rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel, Senin 22 April 2024. Foto: Ist

Dirinya juga menegaskan siap mensukseskan program Gerakan Peduli Stunting dan mengkampanyekan program makan telur setiap hari.

Sementara itu, Kadis Kesehatan, dr. Risnawary Basir menjelaskan stunting merupakan sebuah permasalahan kesehatan pada anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

“Akibatnya akan mengganggu tumbuh kembang anak yang berdampak pada tinggi badan anak menjadi lebih rendah atau kerdil”, jelas dr. Rosnawary.

Menurutnya, dengan mengkonsumsi dua butir telur setiap hari bagi ibu hamil serta balita di masa kehamilan dan pertumbuhan anak sangat baik dalam pencegahan stunting sejak dini karena telur mengandung protein cukup tinggi.

Berdasarkan data e-PPGBM pada tahun 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Luwu mencapai angka 9,4 persen. Sedangkan pada tahun 2023, prevalensi stunting menurun hingga angka 8,3 persen. Ini menandakan bahwa pemerintah Kabupaten Luwu serius dalam penanganan percepatan penurunan stunting. (*)

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *