Saat ini lebih dari 300 perusahaan makanan dan perhotelan telah mengumumkan komitmen bebas sangkar, dan banyak diantaranya berencana menyelesaikan transisi menuju kebijakan tersebut pada tahun 2025 mendatang.
“Jika memang Archipelago adalah grup terbesar di Asia Tenggara, seharusnya mereka tidak tertinggal dari grup hotel lain yang telah mengambil tindakan untuk meninggalkan telur dari sistem sangkar,” ungkap Elfha Shavira.