“Dalam arahannya, kapuskesmas juga sangat mengharapkan kepada rekan-rekan mahasiswa, agar setiap masalah kesehatan masyarakat di Kecamatan Rampi, kiranya melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada instansi terkait, sebelum memberikan informasi ke media, sehingga tidak terjadi mis komunikasi,” jelasnya.
Selain itu, Danpos Koramil 1403-11 Masamba Pelda Muh Ikbal, menyebutkan, kurangnya kepercayaan masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19, membuat tenaga kesehatan (Nakes) Rampi kesulitan memberikan vaksin, meskipun pemerintah telah mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkannya.
Dijelaskan pula oleh Pelda Muh Ikbal, terkait dengan kendala evakuasi ibu hamil, Kapuskesmas Rampi Zubair, meminta agar setiap desa yang memiliki ibu hamil, agar datanya di input untuk memudahkan nakes memberikan pelayanan dan pertolongan, karena Puskesmas Rampi telah buka 24 jam.
