Tidak hanya itu, Danramil 1403-08 Limbong juga menyebutkan jika akses utama masyarakat juga ikut terputus, sehingga warga setempat menggunakan jalan alternative.
“Akses utama yang dilalui warga masyarakat juga terputus, sehingga masyarakat yang akan melewati mengambil jalan alternative, yaitu jalan dusun, dari Dusun Uri menuju Dusun Balannalu Desa Pengkendekan. Untuk titik longsor sebanyak 5 titik,” ungkap Danramil 1403-08 Limbong Luwu Utara.
Beruntung dalam peristiwa tanah longsor yang berada dalam wilayah territorial Koramil 1403-08 Limbong, seperti di Desa Rinding Allo, dan Desa Minanga tidak ada korban, baik korban luka, terlebih lagi korban jiwa.
Untuk memastikan perkembangan tanah longsor tersebut, anggota Babinsa Koramil 1403-08 Limbong masih terus melakukan pemantuan, dimana disebutkan, kendaraan roda dua maupun roda empat belum dapat melintas.
“ Kami sangat bersyukur dalam peristiwa ini tidak korban, baik itu korban luka, terlebih lagi korban jiwa, demikian juga tidak ada kerugian materi, meski demikian untuk saat ini kendaraan belum bisa melintas,” ucap Danramil 1403-08 Limbong Kapten Inf Tamsil.
