” Terima kasih, juga apresiasi kepada rekan-rekan media yang selama ini telah memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, yang terus mengawal proses demokrasi sejak hari pencoblosan hingga penghitungan suara pasca Pemungutan Suara Ulang,” ungkap Dr. Haedar Djidar.
Dikesempatan yang sama, Ketua Tim Pemenangan Naili-Akhmad, Mustahir Sidu, menyampaikan, bahwa, meski sudah ada pernyataan resmi dari calon lain, mengakui akan kemenangan Naili-Akhmad, dan meraih suara terbanyak, bahkan sudah viral di media sosial, pihaknya tetap menunggu proses dan pengumuman resmi dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo Sulawesi Selatan sebagai penyelenggara PSU.
“Alhamdulillah, pasangan Naili-Akhmad unggul berdasarkan data real count internal kami. Ini menandakan bahwa masyarakat Palopo inginkan perubahan. Namun, sebelum ada penetapan juga pengumuman resmi dari KPU Palopo, kami meminta kepada seluruh pejuang dan relawan untuk tetap mengawal proses rekapitulasi suara hingga ke tingkat KPU,” ujarnya.