“Terduga pelaku datang ke rumah korban untuk membayar utang, sebesar 2.500.000. Korban ketika itu meminta terduga pelaku untuk membayar separuhnya sebesar 1 juta rupiah, namun karena terduga pelaku hanya punya uang 350 ribu, membuat korban mengeluarkan kata-karta yang tidak dapat diterima oleh terduga pelaku,” katanya
“Dengan perkataan korban itu, membuat pelaku emosi dan mengambil penumbuk lombok didapur, kemudian menghampiri korban yang ada di depan kamarnya sedang bermain game di Handphonenya, nah disitulah pelaku menganiaya korban dengan cara memukul kepala bagian belakang korban 4 kali dengan penumumbuk lombok, dan menusuk perut juga badan korban menggunakan badik miliknya yang sebelumnya diselipkan di pinggang pelaku,” tambahnya.
“Atas penusukan dengan badik oleh pelaku, korban mengalami 20 tusukan di sekujur tubuhnya. Setelah melakukan aksinya itu, membunuh korban, pelaku kemudian melarikan diri lewat pintu belakang rumah korban dan menuju ke Kabupaten Sidrap menggunakan sepeda motor,” ujar Kasi Humas Polres Palopo.
