Inacraft 2024 juga akan dihadiri tamu khusus internasional sebanyak 70 buyers dan terdapat 133 peserta kategori eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus.
Pameran Inacraft menargetkan 100.000 pengunjung dengan target transaksi retail sampai Rp 100 miliar. Lalu, kontrak dagang diharapkan mencapai 12 juta dollar AS.
Booth pameran Kota Palopo sendiri, kata Asrul Sani, akan dibuat menarik dan informatif, serta menyajikan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kerajinan khas dari Kota Palopo diantaranya FaisAnt Handmade, Optar Galery, Nila Art dan Mirainesia,” kata Asrul.
Lebih jauh, Asrul mengatakan, semua produk yang dipamerkan dilengkapi dengan barcode yang akan menyajikan informasi secara digital terkait produk yang dipamerkan.
“Sembari mengenal produk lokal secara intens, para pengunjung juga dapat berbelanja,” pungkasnya. (*)