Biasanya, setelah tiba di tujuan, Ahmad selalu menghubungi keluarganya sebagai tanda ia selamat sampai. Namun hingga siang hari, tak ada kabar yang diterima pihak keluarga.
Seorang nelayan kemudian menemukan sebuah perahu tanpa nahkoda yang masih melaju di perairan Gusung Lompoa.
Di dalam perahu tersebut terdapat sejumlah barang, celana pendek, serta sebuah ponsel. Setelah dilakukan penelusuran oleh Babinsa Pulau Karanrang, diketahui bahwa perahu tersebut milik Ahmad Sumagga.