“Untuk Dusun Seruni rumah warga yang terendam banjir sebanyak 40 KK, Dusun Cempaka Satu 30 KK, Dusun Mawar 25 KK dan Dusun Melati sebanyak 32 KK,” ungkapnya.
Akibat banjir yang sudah sebulan lebih itu aktifitas warga menjadi lumpuh total, hingga mengakibatkan pertanian warga seperti seperti jagung, padi dan kakao menjadi gagal panen.
Kendati demikian, lanjut Nasir masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing karena belum ada tenda darurat yang disediakan oleh pemerintah.

















