Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari manajemen PT RAE. yang berganti nama menjadi PT. Putra Amanah Jaya. terkait dugaan tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan mengenai perkembangan penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi yang menyeret nama perusahaan tersebut.
Publik berharap agar kasus ini tidak berhenti di isu pergantian nama, melainkan diusut tuntas hingga akar akarnya demi menjamin keadilan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan distribusi subsidi di Indonesia. (*)