Karno menyebutkan bahwa kegiatan audisi ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
Setelah mendapatkan yang terbaik, peserta yang lolos akan mengikuti workshop di Labombo.
“Kita harapkan dari kegiatan ini, agar anak muda di Palopo bisa mengembangkan kebudayaan melalui potensi bakat yang dimilikinya,” jelas Karno.