“Seleksi ini kami lakukan secara profesional, objektif, transparan, dan independen, dengan menggunakan simulasi dan instrumen yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Luwu,” tuturnya.
Diketahui hasil dari penilaian potensi dan kompetensi itu bersifat rahasia dan penggunaannya menjadi kewenangan pimpinan di Pemkab Luwu.