Proteksi yang dilakukan yakni agar jaringan internet serta fitur sosial media yang ada tidak memuat konten yang tidak semestinya ditayangkan, yakni konten-konten yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan tindakan kriminal dalam bentuk apapun. Meskipun kaitannya dalam hal ini harus adanya kebijakan dari setiap pengguna agar selalu memilih tayangan dan konten yang memenuhi kelayakan.
Kesadaran mental dan pengetahuan akan media juga penting dilakukan. Dewasa ini, dengan berkembangnya teknologi informasi. Maka hubungan bilateral antar negara pun lebih kompleks. Bahkan tidak sedikit kerja sama antar negara dalam bentuk pendidikan. Maka dalam kondisi ini strategi politik luar negeri sudah memasuki tahap yang ketiga, yaitu smart power diplomacy.
Hal itu mencakup pengembangan jaringan internet dan ekspansi perekonomian melalui e-commerce dan bentuk marketplace lainnya. Meninggalkan bentuk lamanya hard power gencatan senjata serta soft power ekspansi pengaruh doktrinasi ideologi.
Oleh, Fikram Kasim
Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Politik
Universitas Nasional
Awards Beasiswa Unggulan Kemendikbud RI