” Melihat kondisi yang ada di lapangan usai terjadinya bencana, kebanyakan masyarakat yang menderita penyakit seperti diare, gatal-gatal yang mungkin agak kesulitan untuk nengakses point kesehatan di posko,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan juga memberikan arahan kepada tim medis, agar kiranya dapat lebih ditingkatkan lagi akses pelayanan kesehatan bagi korban bencana.
” Selain stand-by di posko, juga akan mengunjungi langsung pelosok Desa untuk memberikan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.