PALOPO | KATASATU co.id – Jelang pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024, Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo nomor urut 4, Trisal-Akhmad, kembali menghadapi isu tak sedap .
Kali ini, Kampanye hitam (black campaign) yang menyudutkan pasangan ini mulai beredar, dan hal tersebut dinilai dapat memicu keresahan di masyarakat.
Menanggapi isu ini, Juru Bicara Trisal-Akhmad, Haedar Djidar, menyampaikan kecaman keras terhadap tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
Ia menilai, upaya ini adalah tindakan yang merusak tatanan demokrasi dan meresahkan masyarakat.
“Kami mengecam tindakan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan kampanye hitam terhadap Pak Trisal. Ini tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi memicu kericuhan di tengah masyarakat Palopo,” ujarnya.
Haedar juga meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas siapa dalang di balik kampanye hitam tersebut. Ia berharap pelaku dapat ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.