Setelah melakukan pendataan data tersebut juga harus dimiliki setiap kelurahan dan para lurah juga harus melibatkan Babinsa dan Kamtibmas.
“Sinergitas dari dinas kesehatan, PKM untuk saling koordinasi karena jika tidak terjalin komunikasi yang baik data tersebut tidak sinkron nantinya,” tandasnya.
Masih FKJ, pihaknya tetap menggunakan formulir bagi daerah yang tidak terjangkau jaringan tapi jika daerah masih terjangkau signal dan dapat akses internet petugas pendataan dengan menggunakan Handphone.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan mengatakan dimana pendataan yang akan dilaksanakan dari bulan April hingga Mei.
“Terkait dengan pendataan adapun hasil dari pendataan tersebut hasilnya diharapkan betul-betul akurat.,” ujar Taufiq.
Lanjut, dari data yang akurat akan muncul perencanaan, implementasi dan evaluasi dari data tersebut karena kita tidak akan mendapatkan perencanaan yang baik jika data tidak valid dan akurat. (*)
