SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menegaskan perlunya pembenahan menyeluruh terhadap manajemen layanan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda. Desakan itu muncul setelah tingginya keluhan masyarakat terkait hampir seluruh lini pelayanan rumah sakit rujukan terbesar di Kaltim tersebut.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, mengatakan laporan warga kini tidak hanya menyangkut pelayanan tertentu, tetapi telah menyentuh persoalan struktural yang menunjukkan perlunya perbaikan sistem.
“Keluhannya berlapis. Dari pendaftaran yang bertele-tele, kamar rawat yang disebut selalu penuh, pelayanan UGD yang lambat, sampai antrean poli yang mengular. Subuh orang datang untuk registrasi, tapi tetap menunggu dokter cukup lama,” ungkapnya, Senin (8/12/2025).
Ia menambahkan, keluhan terhadap layanan farmasi juga menjadi perhatian serius. Banyak pasien mengadu harus menunggu obat selama berjam-jam hingga menghabiskan satu hari penuh.

















