SAMARINDA – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur mendesak pemerintah memperkuat sistem mitigasi bencana berbasis data menyusul peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi cuaca ekstrem dalam beberapa pekan ke depan. Peringatan itu dinilai harus segera diterjemahkan menjadi langkah antisipasi nyata di tingkat daerah.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menegaskan bahwa pola cuaca yang semakin tidak terprediksi menuntut pemerintah bertindak lebih cepat dan terukur. Ia menyebut mitigasi tidak boleh lagi dilakukan sekadar sebagai respons ketika banjir terjadi.
“BMKG sudah memberi peringatan cuaca ekstrem. Ini harus direspons bukan dengan panik, tapi dengan kebijakan yang terencana. Pemerintah perlu menjadikannya isu prioritas,” ujarnya, Senin (8/12/2025).

















