Legislator itu juga meminta perwakilan madrasah dan Kemenag untuk bertemu langsung dengan Gubernur Kaltim agar ada dukungan kebijakan yang lebih kuat.
Di sisi lain, perwakilan Kemenag Kaltim menyampaikan situasi inti secara singkat. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Sabransyah, mengakui jumlah pengawas jauh dari kebutuhan dan berharap ada dukungan daerah untuk penambahan personel serta peningkatan fasilitas.
“Kami hanya ingin pengawasan berjalan lebih ideal agar kualitas madrasah tetap terjaga,” ucapnya.
DPRD menegaskan bahwa persoalan ini tidak boleh dibiarkan berkepanjangan, mengingat lebih dari 90 persen madrasah di Kaltim adalah sekolah swasta yang sangat bergantung pada pembinaan pemerintah. Tanpa penguatan pengawasan, DPRD khawatir kesenjangan kualitas pendidikan akan makin melebar dan merugikan siswa.(Adv)

















