Sementara itu, Sekda Kota Palopo Firmanza DP dalam sambutannya mengatakan bahwa penyusunan RPJPD Kota Palopo harus membuka wawasan seluas-luasnya. Dan tidak hanya mempertimbangkan kondisi saat ini atau hal-hal seputaran Kota Palopo sendiri, melainkan juga memperhatikan isu global yang saat ini berkembang.
“Seperti perubahan demografi dunia, perubahan geopolitik, kemajuan teknologi, peningkatan urbanisasi dan perubahan iklim. Begitu juga dengan isu-isu nasional terkait literasi digital, tingkat kemiskinan, kualitas pendidikan, jaminan sosial, serta kepastian dan penegakan hukum,” ucap Firmanza.
Firmanza DP menyebut, ada beberapa poin yang dijelaskan dalam penyusunan rancangan awal RPJPD Kota Palopo tahun 2025 -2045 yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Palopo yang juga akan diwujudkan selama dua dekade ke depan.
“Adapun poin tersebut yaitu pemenuhan pelayanan dasar, mewujudkan pengembangan ekonomi daerah yang berkualitas, inovatif dan berdaya saing, mewujudkan tata kelola pemerintahan profesional yang adaptif dan berintegritas, serta melayani dan memegang teguh nilai-nilai etika,” jelas Firmanza DP.