“Tentu kita juga memperhatikan kondisi fiskal daerah. Namun, aspirasi yang kami terima ini akan kami bawa ke DPRD untuk dibahas, khususnya dalam pembahasan APBD Perubahan di tingkat komisi. Hasil reses di sembilan kecamatan akan menjadi rekomendasi fraksi-fraksi di DPRD,” jelas Alfri.
Persoalan sanitasi juga menjadi perhatian. Warga mengusulkan pembangunan septictank komunal untuk mengatasi permasalahan limbah rumah tangga, terutama di wilayah dengan keterbatasan lahan.
“Pembangunan septictank membutuhkan lahan yang luas, dan ini menjadi kendala di kelurahan. Karena itu, solusi sementara adalah berkoordinasi dengan dinas teknis untuk merumuskan langkah yang tepat agar septictank komunal bisa direalisasikan,” pungkasnya.

















