Selain itu, ada Kabag Tata Pemerintahan Setda Bone, Muh Suhdi yang merangkap sebagai Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bone.
Menurut Rismono, dalam menunjuk Plt sebaiknya Pemkab Bone memperhatikan beban kerja individu dan beban unit kerja.
“Ketika satu jabatan dirangkap dengan orang yang sama, maka beban kerja akan banyak dan berat jika dibandingkan hanya memegang satu jabatan saja,” ujarnya.
Lanjut Rismono, penempatan posisi tersebut memang hak prerogatif Bupati, tapi menurut Dia, idealnya harus punya analisa ukuran yang jelas.
“Kalau selama ini masih banyak kepala OPD yang diisi Plt, maka bisa dikatakan Pemkab Bone ini krisis SDM,” ujar Politis Partai Golkar itu.
Rismono berharap, persoalan kekosongan jabatan ini dapat diselesaikan secepatnya dengan menempatkan pejabat definitif melalui lelang jabatan.
“Sebaiknya begitu (pejabat definitif), supaya pemerintahan di Bone ini bisa berjalan dengan baik dan tidak ada saling lempar tanggungjawab,” harapnya.
Untuk diketahui, saat ini setidaknya ada 9 jabatan di lingkup Pemkab Bone yang kini sedang dijabat oleh Plt. Berikut daftarnya :
- Sekretaris Daerah
- Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
- Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
- Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)
- Kepala Dinas Kesehatan
- Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
- Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP)
- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
- Sekwan DPRD Bone