“Syukur alhamdulillah, semua peserta UKW yang diuji UPN Veteran Yogyakarta sangat semangat. Bahkan, ada dua orang peserta yang ayahnya meninggal dunia, tapi tetap memaksakan diri untuk mengikuti semua mata uji sampai selesai, ini patut kita apresiasi,” ujarnya.
Dosen UPN Veteran Yogyakarta yang juga anggota Dewan Redaksi Majalah Suara ‘Aisyiyah itu menambahkan, bagi peserta yang belum kompeten agar tetap semangat dan jangan sampai patah arang.
“Bagi mereka yang sudah dinyatakan kompeten, selamat. Tetapi jangan sampai arogan. Teman-teman harus menunjukkan tanggung jawabnya sebagai wartawan kompeten. Uji kompetensi ini awal langkah teman-teman sebagai wartawan profesional. Buktikan, bahwa teman-teman lebih baik dari sebelumnya,” tutur Susilastuti mengakhiri.