“Begitu kami mendapatkan laporan, tim langsung turun ke lapangan untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di TKP. Identitas pelaku segera kami ketahui, dan kami berhasil menangkap mereka tanpa perlawanan,” ujar AKP Supriadi.
Saat diinterogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya. FH mengungkapkan bahwa tindakan penembakan tersebut didorong oleh motif balas dendam terhadap seorang tukang parkir bernama Teran, yang bekerja di Richeese Factory.
Menurut pengakuan FH, pekan sebelumnya ia dilempar botol oleh Teran, yang membuatnya merasa marah.
“Pelaku yang sakit hati melihat Teran sedang bekerja sebagai tukang parkir di Richeese Factory, lalu melakukan penembakan. Namun, tembakan itu hanya mengenai sepeda motor yang terparkir,” tambah AKP Supriadi.

















