” Aspirasi yang disampaikan tentang parkiran ini, kami akan sampaikan kepada pimpinan, dan nanti akan kita sampaikan kembali,” tambahnya.
Mendapat jawaban dari pihak Dishub Palopo, massa aksi dari Pemuda Pancasila, memberikan waktu dua hari kedepan, sejak hari ini, Selasa 21 Juni 2022, untuk memberikan penjelasan tentang pengelolaan parkiran yang ada di Kota Palopo Sulawesi Selatan.
” Kami berikan waktu dua hari dari sekarang, dan kita akan liat perkembangannya dilapangan, apakah ditindak lanjuti atau tidak. Jika tidak ditindak lanjuti maka kita akan lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Palopo, kemudian memanggil para pihak terkait,” tegas Randi salah satu peserta aksi ormas SAPMA Pemuda Pancasila.
” Kedatangan kami disini sebagai bukti kecintaan kami kepada Kota Palopo, tentang pendapatan daerah, bukan untuk menjatuhkan salah satu kelompok, tapi berdasarkan dari hasil temuan kami dilapangan, adanya oknum yang diduga memungut parkir secara liar dan masuk kekantong pribadinya,” tambahnya.