Sertu Sadri mengatakan, bahwa pelaksanaan rembuk stunting adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah.
“Kemampuan Pemerintah Daerah yang diharapkan adalah dapat melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, sosialisasi, serta komunikasi interpersonal dan konsistensi, ditingkat Desa, terutama di Desa Sumber Harum,” katanya.
“Dengan arahan sosialisasi, serta program yang disampaikan oleh petugas Stunting Puskesmas Kecamatan Mappadeceng, dapat disikapi dengan baik sehingga berguna dan bermanfaat. Harapannya menjadi efek berkurangnya penyebaran Stunting di Desa Sumber Harum,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Mappadeceng ,dalam sambutannya yang dibacakan oleh Petugas Stunting, Kasiani, menyampaikan bahwa hal ini patut disyukuri, karena masalah stunting sudah mengalami penurunan dari 7 kasus, menjadi 5 kasus.