Menurut Serda Saharuddin, kegiatan tersebut dilakukan untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data melalui program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan basis data seluruh penduduk seperti profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

















