GAM Minta Polisi Proporsional, US Bungkam, Kasat Reskrim : Sudah di Interogasi

Jendral Komando Wilayah Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya, Muh Ardianto Palla yang akrab disapa Apet, saat unjuk rasa dan melakukan orasi. Foto : GAM Luwu Raya.

“Kita menaruh harapan sebagi masyarakat sipil biasa, bahwa penegakan supremasi hukum itu betul- betul di tegakkan di Bumi Batara Guru, keadilan itu masih ada, dan tidak memandang siapapun dia, jangan buat pedang keadilan itu hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas, dan yakin saja, jika kasus ini tidak ada tindak lanjutnya, dari Polres Luwu Timur maka kami dari Komwil GAM Luwu Raya, akan kembali melakukan aksi unjuk rasa di Polres Luwu Timur,” terang Apet.

“Dan tentunya, jika kasus ini tidak ada tindak lanjutnya, maka dapat dipastikan masyarakat akan hilang kepercayaan kepada Polri, khususnya di Polres Luwu Timur, dalam penagakan supremasi hukum di Bumi Batara Guru ini,” sambungnya.

Sebelumnya, telah diberitakan, dugaan penganiyaan yang disinyalir di lakukan oleh sopir Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur itu, bermula saat Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur dan Sopirnya singgah di salah satu SPBU di Togo Wasuponda Luwu Timur, untuk melalukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite emergency, namun saat itu pihak SPBU belum menyediakan Peratalite emergency, kerena masih dalam tahapan pengrusan izin.

” Saat diberikan penjelasan, Pak Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur ini tidak menerima, dan tidak mau mengerti alasan apa pun dari pihak SPBU, bahkan mengeluarkan kata- kata yang semestinya tidak dikeluarkan oleh seorang pejabat publik, dan juga melontarkan kata- kata akan menutup SPBU yang berada di Wasuponda,” ucapnya.

“Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur ini juga melakukan dugaan tindakan penganiyaan kepada pengawas SPBU, namun saat itu pengawas SPBU, sempat menghindarinya. Sayangnya, sopir Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur ini, keluar dari mobil dan diduga kuay ikut melalukan tindakan dugaan penganiyaan, dengan memukul dan menendang Pengawas SPBU, dan mengenai bagian lengan kiri atas atas juga di bagian kakinya,” terang Ardianto Palla.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *