Gegara Badan Jalan, Aliansi Pemuda Desa Bolong Menggugat Lakukan Unras, Ada Dua Tuntutannya

Selain itu, Fajaruddin, juga meminta kepada Pemerintahan Kabupaten Luwu untuk bergerak cepat dalam mengatasi Sungai Makawa, kerena luapan air sungai Makawa, tidak hanya memutus badan jalan desa yang menghubungkan ke Dusun Kampung Baru, tapi di perparah juga terputusnya pipa PDAM.

“Luapan air Sungai Makawa ini tidak hanya memutus badan jalanan Desa ke Dusun Kampung Baru, tapi di perparah lagi dengan terputusnya pipa PDAM, air bersih untuk masyarakat Dusun Kampung Baru, sehingga bisa diperkirakan, masyarakat Dusun Kampung Baru akan mengalami krisis air bersih”, tegas Fajaruddin Mahasiswa Fakultas Teknik Unanda Palopo ini.

Dalam aksi unjuk rasa itu, tidak hanya berorasi saja, akan tetapi, pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Desa Bolong Menggugat, juga membakar ban bekas, dan membentakan spanduk bertuliskan Grand Isu dan Tuntutan.

“Grand Isu dan Tuntutan Aliansi Pemuda Desa Bolong Menggugat”

“JALAN TERPUTUS, RAKYAT DUSUN KAMPUNG BARU MENJERIT”

TUNTUTAN :

Bacaan Lainnya

1. Mendesak Pemerintah Kabupaten Luwu Untuk Menangani Secepatnya Akses Jalan Dusun Kampung Baru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *