“Kami dukung perjuangan mahasiswa. Apa yang dipermasalahkan, saya juga alami, tadi saya isi solar di SPBU tidak antri, karena saya sampaikan sama petugasnya, mau terima aspirasi dari Mahasiswa di DPRD Wajo,” ungkapnya.
Menurut Mustafa, dari hasil kordinasi dengan Pertamina, kuota Kabupaten Wajo sebanyak 52 juta liter per tahun, dan 8000 liter per hari.
“Dari kajian Pertamina, kuota untuk Kabupaten Wajo,sudah cukup. Yang perlu diselidiki apakah ada kecurangan atau penyalahgunaan BBM yang terjadi di Wajo,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Mahasiswa berharap jika pelaksanakan RDP nantinya, semua stakholder diundang, termasuk dari pihak Mahasiswa.
“Kami minta agar semua stakholder dihadirkan dalam RDP tersebut, termasuk Bupati Wajo harus hadir, karena banyak hal yang ingin kami pertanyakan, termasuk layanan kesehatan, dan kelangkaan BBM di Wajo,” tutupnya.