“Dengan mengusung tema “satu juta patok batas bidang tanah untuk Indonesia” kegiatan tersebut juga dilakukan pemasangan tanda batas oleh pemilik lokasi, I Lebbi, yang disaksikan oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak , Wakil Bupati Soppeng H. Lutfi Halide, dan para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),” ujarnya.
Usai menyaksikan pemasangan tanda batas, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pemasangan 2000 patok oleh H. A. Kaswadi Razak dan Kepala BPN Kabupaten Soppeng, Filzah Wadji, serta penyerahan secara simbolis sertifikat TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) transmigrasi oleh Bupati Soppeng ke masyarakat transmigrasi.
Kepala BPN Kabupaten Soppeng mengungkapkan, bahwa Gemapatas merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), terintegrasi pada tahun 2023.
“Gemapatas atau Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas, merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL terintegrasi pada tahun 2023 ini, ungkapnya.
