Ia mendorong adanya penguatan edukasi, literasi digital, serta kolaborasi lintas sektor agar kelompok muda tidak terjebak dalam tiga lingkaran kecanduan tersebut. Menurutnya, persoalan ini bukan hanya urusan kesehatan mental, tetapi juga menyangkut stabilitas sosial, ekonomi keluarga, hingga keamanan generasi mendatang.
“Kewaspadaan harus ditingkatkan. Semua pihak perlu bergerak bersama agar tri wabah digital ini tidak merusak fondasi masa depan anak muda Kaltim,” tutupnya.(Adv)

















