Sepanjang tahun 2024, realisasi investasi di Sulsel mencapai Rp14,04 triliun, yang terdiri atas Rp8,41 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp5,62 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Sementara itu, Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dalam arahannya menyoroti dominasi investasi sektor pertambangan yang mencapai 29% dari total investasi atau setara Rp4,02 triliun.
“Kabupaten Luwu masuk dalam tiga besar daerah dengan realisasi investasi tertinggi di Sulsel pada Semester I Tahun 2023, dengan nilai Rp1,298 triliun. Luwu berada di bawah Kota Makassar (Rp3,8 triliun) dan Luwu Timur (Rp2,9 triliun),” ungkap Dhevy.
Pada kesempatan yang sama juga diluncurkan South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025, sebuah ajang promosi investasi yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulsel. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi, perdagangan, pariwisata, serta penerapan konsep Green and Blue Economy.