Warga Tionghoa di Tana Luwu secara umum telah jauh berkembang.
Populasi etnis Tionghoa diperkirakan sekitar 2000 jiwa yang tersebar di daerah Luwu Raya.
Kelompok etnis Tionghoa tentunya mengambil peran yang strategis dalam perekonomian kawasan dan turut berkontribusi dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Pemerintah Kota Palopo juga melihat kerja nyata dan partisipasi warga Tionghoa dalam kegiatan-kegiatan sosial dan penanganan bencana yang kerap kali melanda Tana Luwu.
Imlek kali ini juga merupakan momentum untuk merefleksikan diri meneguhkan ikatan sosial sebagai sesama warga Palopo.
”Kita perlu menggalang kolaborasi yang kuat, mendorong inisiatif bersama menjawab tantangan yang ada di kota ini,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Palopo tetap berkomitmen untuk melindungi hak-hak segenap warga yang ada di Kota Palopo ini tanpa diskriminasi apapun.
”Khusus untuk Hasamitra, kami mengucapkan terimakasih, semoga dapat berkembang ke depan dan tentunya bisa menjadi mitra terbaik dengan Pemerintah Kota Palopo dalam menggerakkan roda perekonomian,” pungkasnya. (*)