Program Manager Madani YBS, Abdul Rahman Nur mengatakan kegiatan ini diawali dengan pemahaman mengenai Simpul Belajar Madani serta enam langkah siklus simpul belajar dan pemahaman mengenai pengukuran Indeks Kinerja Forum (IKF).
“Agenda besok dilanjutkan dengan identifikasi masalah pengelolaan sampah, mencari solusi penanganan serta menyusun rencana aksi bersama,” ungkapnya.
“Untuk hari terakhir (7/11), akan dihasilkan rencana aksi dan strategi bersama untuk pengelolaan sampah, rencana advokasi dan kampanye serta monitoring evaluasi,” kunci Abdul Rahman Nur.
Sekadar diketahui, pelatihan fasilitasi Simpul Belajar Madaniakan berlangsung selama tiga hari, 5 sampai 7 November 2020. Selama pelatihan berlansung, tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang diawali dengan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun serta hand sanitizer.
Turut hadir dalam kegiatan, Perkumpulan Wallacea, AMAN Tana Luwu, LPPA, POSPERA, GAMAPALA, Pemuda Muhammadiyah, GP Anshor, dan beberapa organisasi peduli lingkungan di Kota Palopo lainnya. (MI)
