Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan kedisiplinan aparatur, serta mendorong terjadinya lompatan-lompatan signifikan dalam pembangunan daerah.
Terkait pergeseran jabatan yang terjadi di awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati, ia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari dinamika pemerintahan yang dilandasi penilaian objektif terhadap kinerja.
“Fokuslah untuk mengabdi dan melayani masyarakat. Pergeseran jabatan adalah hal lumrah dalam birokrasi, dan itu pasti berdasarkan evaluasi kinerja. Kami tidak mungkin mempertahankan pejabat yang kinerjanya tidak baik,” ungkapnya.
Bupati Patahudding menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa kinerja dan loyalitas merupakan kunci utama dalam menjalankan roda pemerintahan.