“Sebagaimana diriwayatkan dalam perjalanan hidup Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS yang masih sangat relevan dan akan terus relevan sepanjang zaman untuk menghadirkan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara, termasuk di dalamnya untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan di Kabupaten Luwu,” tuturnya.
“Untuk membangun Kabupaten Luwu yang maju dan sejahtera dibutuhkan pengorbanan serta keikhlasan dari seluruh pemangku kepentingan, seperti halnya yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. Nabi Ibrahim AS menjadi tauladan dengan pengorbanannya yang begitu besar,” tambah Muh. Saleh.
Semangat pengorbanan dan keikhlasan, lanjut Pj Bupati Luwu, penting untuk ditumbuhkan kembali dalam kehidupan seperti sekarang, sebab tidak sedikit persoalan yang dihadapi sesungguhnya akibat lemahnya spirit untuk berkorban bagi orang lain atau lemahnya semangat berkorban bagi
sesama.
“Hal ini dapat melunturkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, serta memunculkan kehidupan sosial kemasyarakatan yang selalu berorientasi pada timbal balik dan keuntungan, yang selalu mengedepankan kepentingan-kepentingan duniawi, baik materi, harta maupun jabatan. Ini yang harus kita hindari dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

















